Roadshow Hari Sumpah Pemuda ke-97
PERS RELEASE
Jakarta, 20 Oktober 2025, Dalam rangka Roadshow Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Kartini Heritage Center (KHC), Forum Dialog Nusantara (FDN), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) berkolaborasi menyelenggarakan Dialog Nasional bertajuk “Pemuda Berkarya, Bangsa Berdaya: Inovasi & Kesetaraan untuk Indonesia Maju” di Perpustakaan Habibie & Ainun, Jakarta Selatan serta diikuti peserta melalui online zoom dan saluran youtube Forum Dialog Nusantara.
Kegiatan ini menjadi ruang dialog lintas generasi yang mempertemukan pemerintah, tokoh muda, dunia pendidikan, serta komunitas perempuan dan pemuda untuk memperkuat nilai kolaborasi, inovasi, dan kesetaraan dalam membangun Indonesia yang inklusif dan berdaya saing global.
Dalam sambutannya, Bapak Yohan, Deputi Pelayanan Kepemudaan Kemenpora RI, yang diwakili oleh Esa Sukmawijaya, S.P., M.Si., selaku Asisten Deputi Pengembangan Kepemudaan Global, menegaskan pentingnya menjadikan momentum Sumpah Pemuda ke-97 sebagai penggerak kolaborasi lintas generasi. “Generasi muda hari ini harus mampu menjadi jembatan antar- generasi, bukan sekadar penerus, tetapi pencipta perubahan. Semangat Sumpah Pemuda adalah kolaborasi, kreativitas, dan daya juang untuk Indonesia yang berkemajuan,” ujar Esa Sukmawijaya.



Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ilham Akbar Habibie, selaku Ketua Dewan Penasehat Forum Dialog Nusantara, yang menekankan pentingnya pemuda sebagai motor kemajuan bangsa di era digital dan globalisasi. “Sumpah Pemuda dan nilai-nilai Kartini sama-sama mengajarkan pentingnya pendidikan, kolaborasi, dan semangat kemajuan. Pemuda Indonesia harus menjadi pionir perubahan dan inovasi,” ungkap Ilham Habibie.
Setelah sesi sambutan, Joddy Mulyasetya Putra, mewakili Yayasan Kartini Heritage Center sekaligus bertindak sebagai Moderator Dialog Nasional, menyampaikan sekapur sirih yang menggambarkan misi bersama tiga lembaga untuk menghadirkan ruang dialog yang berkelanjutan. “Semangat Kartini dan Sumpah Pemuda memiliki napas yang sama yaitu keberanian berpikir, berjuang, dan berkarya dengan cinta serta kesetaraan. Melalui forum ini, kami menyalakan kembali nilai-nilai luhur itu di tengah arus perubahan zaman,” ujar Joddy.
Dialog Nasional ini menghadirkan tiga tokoh perempuan inspiratif yang membahas berbagai isu strategis:
- Elisa Sugito, Direktur PPA Kartini Heritage Center, membawakan tema “Advokasi, Pelindungan, dan Pemberdayaan Perempuan.” “Perempuan perlu ruang aman sekaligus kesempatan untuk tumbuh dan Kartini mengajarkan keberanian untuk berpikir dan berbuat,” ungkap Elisa.
- Rina Fitri F., pengusaha muda, memaparkan topik “Inovasi dan Jiwa Kewirausahaan Perempuan.” “Kemandirian ekonomi perempuan adalah pondasi kesetaraan dan keberlanjutan keluarga serta bangsa,” ujar Rina.
- Adelia Anastasia, Founder Strong Sister Indonesia dan TRX Master Trainer, menutup sesi panel dengan tema “Sport, Kepemimpinan, dan Ketangguhan Pemuda di Era Modern.” “Melalui olahraga, kita membentuk karakter tangguh, disiplin, dan pantang menyerah menjadi nilai penting bagi generasi muda,” tutur Adelia.
Sebagai penutup, Justin Djogo, M.A., MBA, selaku Direktur Eksekutif Forum Dialog Nusantara, menyampaikan closing speech yang menegaskan pentingnya sinergi lintas lembaga untuk memperkuat gerakan pemuda dan perempuan Indonesia.
“Dialog ini bukan sekadar pertemuan ide, tapi langkah awal membangun jejaring kolaborasi yang menghubungkan semangat Kartini dan Sumpah Pemuda dengan aksi nyata di era modern,” ujar Justino Djogo.
