Teknologi merujuk pada kumpulan pengetahuan, keterampilan, proses, dan alat yang digunakan untuk menciptakan, merancang, memproduksi, dan mengoperasikan produk, layanan, dan sistem. Teknologi biasanya terkait dengan ilmu pengetahuan dan teknik, dan digunakan untuk mengembangkan produk dan layanan yang lebih efektif, efisien, dan inovatif. Teknologi umumnya digunakan di berbagai bidang termasuk komputer, internet, smartphone, robotik, kendaraan otomatis, kecerdasan buatan, dan teknologi nuklir. Teknologi telah memengaruhi banyak aspek kehidupan manusia, termasuk cara kita berkomunikasi, bekerja, bermain, belajar, dan hidup sehari-hari. Teknologi juga terus berkembang dan memungkinkan kita untuk menciptakan solusi yang lebih canggih untuk masalah yang dihadapi manusia.

Teknologi dapat memainkan peran penting dalam memperkuat toleransi dalam pluralisme NKRI. Teknologi dapat membantu memperkuat toleransi dalam pluralisme untuk meningkatkan akses informasi yang memungkinkan orang untuk mengakses informasi dengan mudah dan cepat dari berbagai sumber. Ini membantu orang memahami lebih banyak tentang keberagaman budaya dan agama di Indonesia, sehingga mereka lebih memahami dan menghargai perbedaan. Selain itu juga teknologi dapat membuka ruang dialog yang memungkinkan orang untuk berkomunikasi dengan orang lain di seluruh dunia melalui media sosial, forum diskusi online, dan platform lainnya. Ini membuka ruang untuk dialog antar budaya dan agama, dan membantu orang belajar satu sama lain.

Di sisi lain teknologi dapat membantu orang-orang yang dibatasi jarak yang jauh yang memungkinkan orang untuk berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai bagian Indonesia dan dunia, meskipun mereka berada di lokasi yang jauh. Hal ini memungkinkan orang untuk memperluas jaringan sosial dan belajar tentang budaya dan agama yang berbeda. Teknologi juga menjaga kesetaraan yang memungkinkan orang untuk memiliki akses yang sama terhadap informasi dan sumber daya. Ini dapat membantu mengurangi kesenjangan dalam pengetahuan dan meningkatkan kesadaran tentang perbedaan budaya dan agama. Selain itu juga meningkatkan pengalaman belajar, dengan teknologi dapat digunakan untuk menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan interaktif yang membantu orang memahami perbedaan budaya dan agama. Misalnya, video, game interaktif, dan platform pembelajaran online dapat membantu orang belajar tentang budaya dan agama yang berbeda dengan cara yang menyenangkan dan menarik.

Dalam keseluruhan, teknologi dapat membantu memperkuat toleransi dalam pluralisme NKRI dengan membuka ruang dialog, meningkatkan pengalaman belajar, mengurangi jarak geografis, menjaga kesetaraan, dan meningkatkan akses informasi. Namun, kita perlu memastikan bahwa teknologi digunakan secara bijaksana dan etis agar tidak memperburuk masalah.

Mengingat pentingnya peran teknologi informasi dalam kebermasyarakatan khususnya di tanah air ini, maka Forum Dialog Nusantara (FDN) dan Balitbang DPP Partai Golkar akan menggelar diskusi dengan tema “Peran TIK dalam Memperkuat Toleransi dan Persatuan dalam Pluralisme NKRI.”

TUJUAN KEGIATAN

  • Melakukan diskusi tentang indeks intoleransi di beberapa kota di Indonesia.
  • Mendiskusikan penerapan konsep TIK mempersatukan dan memperkuat toleransi dalam berbangsa.
  • Mendiskusikan peran para tokoh agama dan melek teknologi
  • Mendiskusikan manfaat partai politik dan politisi dalam masa tahun politik mengedepankan persatuan NKRI, bukan orientasi kekuasaan belaka.

TEMA & MATERI KEGIATAN

Tema kegiatan ini adalah “PERAN TIK DALAM MEMPERKUAT TOLERANSI DAN PERSATUAN DALAM PLURALISME NKRI.” Materi kegiatan ini mencakup:

  • Pemaparan tentang indeks intoleransi di beberapa kota di Indonesia.
  • Pemaparan konsep TIK mempersatukan dan memperkuat toleransi bangsa.
  • Penjelasan tentang peran tokoh agama dan melek TIK.
  • Peran partai politik dan politisi dalam masa tahun politik mengedepankan persatuan NKRI, bukan orientasi kekuasaan belaka.

NARASUMBER

Sambutan:

  • Ing. Ilham Akbar Habibie, MBA – Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar, Ketua Dewan Penasihat FDN

Pembicara Kunci:

  • (H.C.) Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU – Ketua Umum Partai Golkar

Para Pembicara:

  • Ing. Ilham Akbar Habibie, MBA – Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar, Ketua Dewan Penasihat FDN
  • Jerry Sambuaga – Ketua Balitbang DPP Partai Golkar
  • Dave Akbarshah Fikarno Laksono, B.A., M.E. – Ketua Kosgoro 1957, Anggota Komisi 1 DPR RI
  • Erna Ermawati, S.Sos., M.Si, – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNAS
  • Dr. Kh. Said Aqil Siroj, M.A, – Mantan Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama (NU)
  • Dr. Din Syamsuddin, – Mantan Ketua Umum Muhammadiyah
  • Andi Widjajanto, S.Sos., M.Sc., Ph.D. – Gubernur Lemhannas RI

Penutup:

  • Justino Djogo, MA., MBA – Balitbang DPP Partai Golkar, Direktur Eksekutif FDN

Moderator:

  • Andi Bachtiar Sirang – Sekretaris Balitbang DPP Partai Golkar

PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan akan dilaksanakan secara hybrid di lokasi kegiatan dan melalui aplikasi virtual meeting. Kegiatan ini juga akan disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Forum Dialog Nusantara.

Waktu                 : Senin, 29 Mei 2023

Pukul                  : 10.30 – 13.00 WIB

Tempat               : Aula DPP Partai Golkar, Lantai 1

PESERTA

Kegiatan ini diikuti oleh para anggota DPP Partai Golkar, Ormas pendiri dan didirikan oleh Partai Golkar

Close Menu